Pagi ini, ada yang menarik hati manakala melalui jalan Pasar Inpres, di perempatan Arteri Antasari, Jaksel. Sebuah papan pengumuman garage sale, memuat aneka barang yang akan dijual. Kalau furniture, pakaian dan perabotan rumah lain yang jadi dagangan mungkin taka ada yang aneh. Tetapi, di antara kata-kata itu, terselip kata tanaman hias. Wah!
Tanaman hias? Ya, sekarang ini tanaman hias memang tak bisa dianggap murahan. Meski sesungguhnya, harga-harga tanaman hias, sejak dulu sudah ada beberapa yang banderolnya melangit. Sebut saja aneka palem-paleman. seperti palem raja, palem botol dan sikas. Kalau Anda iseng-iseng bertanya pada para penjual tanaman hias, untuk aneka palem ini, banderolnya tetap stabil alias bisa menguras kocek.
Lain halnya dengan aneka Anthurium yang menjadi 'kembang' sejak tahun 2006 lalu. Padahal, sebelum itu, harga anthurium aneka jenis, jangankan ada yang melirik, diobral pun orang tak sudi menjamahnya. Sekarang? jangan tanya, banderolnya selangit! Makanya, tak salah kalau ada yang rela membelanjakan uangnya untuk membeli aneka peranti pengaman demi menjaga anthriumnya 'terkurung' dalam sangkar besi.
nah, kalau mengurungnya rapat, apa iya bisa menikmati keindahan lekukan daun-daun anthurium itu? Ini hobi atau ingin meningkatkan status sosial semata ya?
Senin, Januari 07, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar